Menentukan jenis kubah masjid merupakan salah satu keputusan paling krusial dalam proses pembangunan atau renovasi masjid. Kubah tidak hanya berfungsi sebagai elemen arsitektur, tetapi juga menjadi pusat visual yang menentukan karakter dan keindahan masjid secara keseluruhan.
Jika sebelumnya kami telah membahas cara memilih kubah masjid berdasarkan kualitas material dan kondisi geografis, pada kesempatan ini kami akan mengulas tips memilih jenis dan bentuk kubah masjid berdasarkan desain bangunan masjid. Tujuannya sederhana: agar tampilan masjid terlihat serasi, proporsional, dan bernilai estetika tinggi.
Dua Jenis Bangunan Masjid yang Umum di Indonesia
Sebelum masuk ke pembahasan lebih jauh, penting untuk memahami dua model atap masjid yang paling banyak digunakan di Indonesia. Kedua jenis inilah yang akan menjadi dasar dalam menentukan kubah masjid yang tepat.
1. Bangunan Masjid Beratap Limas
Atap limas merupakan bentuk atap masjid klasik yang sudah lama digunakan, baik pada masjid maupun musholla. Ciri utamanya adalah kemiringan atap sekitar ±30 derajat yang mengerucut ke atas. Model ini identik dengan desain tradisional dan sederhana.
2. Bangunan Masjid Beratap Modern
Berbeda dengan atap limas, bangunan masjid modern memiliki desain yang lebih kontemporer. Atapnya cenderung datar atau melebar di bagian atas, sehingga memungkinkan pemasangan kubah masjid berukuran besar. Model ini banyak diterapkan pada masjid-masjid baru dengan konsep minimalis hingga futuristik.
Memilih Jenis dan Bentuk Kubah untuk Masjid Beratap Limas
Masjid atau musholla dengan atap limas idealnya menggunakan kubah masjid berukuran kecil hingga sedang. Pemilihan kubah yang terlalu besar justru akan mengurangi nilai estetika bangunan.

Jenis Kubah yang Cocok untuk Atap Limas
Beberapa pilihan kubah masjid yang sesuai untuk bangunan beratap limas antara lain:
- Kubah masjid stainless steel bentuk bulat
- Kubah masjid stainless steel setengah bola
- Kubah masjid enamel galvalume dan enamel gold setengah bola
- Kubah masjid dekoratif setengah bola
- Kubah masjid dekoratif bulat
- Kubah masjid kincir angin
- Kubah masjid bergaya klasik
Dampak Menggunakan Kubah Besar pada Atap Limas
Jika kubah masjid berukuran besar dipaksakan pada bangunan beratap limas, maka akan muncul beberapa kekurangan, seperti:
- Tampilan bangunan terlihat tidak proporsional dan kurang sedap dipandang
- Biaya pembangunan menjadi lebih tinggi tanpa hasil visual yang maksimal
Memilih Jenis dan Bentuk Kubah untuk Masjid Beratap Modern
Bangunan masjid dengan atap modern justru dirancang untuk mendukung penggunaan kubah masjid berukuran besar. Area atap yang luas memberikan fleksibilitas dalam memilih berbagai model dan material kubah.

Jenis Kubah yang Cocok untuk Atap Modern
Berikut beberapa pilihan kubah masjid yang ideal untuk bangunan masjid modern:
- Kubah masjid enamel galvalume, teflon, dan gold
- Kubah masjid stainless steel setengah bola atau satu bola
- Kubah masjid gold mirror setengah bola atau satu bola
- Kubah masjid dekoratif setengah bola dan satu bola
- Kubah masjid dengan gaya Nabawi
Penggunaan kubah besar pada atap modern akan menciptakan kesan megah, seimbang, dan memperkuat identitas visual masjid
Bagaimana Jika Kubah Kecil Dipasang pada Atap Modern?
Jawabannya cukup jelas: hasilnya tidak optimal. Kubah berukuran kecil pada bangunan masjid modern akan terlihat tenggelam, tidak berfungsi secara visual, dan menghilangkan kesan megah yang seharusnya bisa dicapai.




